
Napak Tilas Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. DR. Moestopo
KEDIRI - Tidak banyak orang yang berkesempatan mengabdikan diri bagi negara dalam berbagai bidang sekaligus. Namun, hal itu berhasil dilakukan oleh sosok Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. DR. Moestopo. Untuk itu, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. pun melakukan napak tilas ke Kediri, Jawa Timur. Hal itu dilakukan sebab Moestopo adalah seorang legenda kelahiran Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, 13 Juni 1913 yang berhasil membuktikan pengabdiannya di tiga bidang sekaligus, yakni militer, kedokteran, dan pendidikan. Sebagai seorang dokter gigi, putra keenam dari delapan bersaudara dari Raden Koesoemowinoto ini pernah ditunjuk menjadi asisten direktur STOVIT di masa sebelum kemerdekaan dan Kepala Bagian Bedah Rahang di Rumah Sakit Angkatan Darat di Jakarta saat masa perang usai.

Universitas Moestopo dan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Jalin Kerja Sama
KEDIRI - Demi meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menjalin kerja sama dengan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Nota kesepahaman (MoU) antara kedua belas pihak pun ditandatangani. Menurut Rektor Universitas Moestopo Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. kerja sama ini merupakan kerja sama penting karena Universitas Moestopo akan membantu dengan sepenuh hati pengembangan Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.

“Laksanakan MBKM, FEB Universitas.Moestopo lakukan Pendidikan Managemen Organisasi (PMO)”
Bogor--Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka--Red) merupakan program yang wajib dijalankan oleh setiap Perguruan Tinggi di Indonesia, Program MBKM ini memiliki 8 Bidang , yaitu bidang 1) pertukaran Pelajar 2) Bidang Magang/Praktek Kerja 3) Bidang Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan 4) Membangun Desa/ Kuliah Kerja Nyata Tematik 5) Proyek Kemanusiaan 6) kegiatan Kewirausahaan 7) Studi/Proyek Independen 8) Penelitian dan Riset.

Universitas Moestopo Menggeliat Menuju World Class University
JAKARTA - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tengah mempersiapkan diri untuk menjadi universitas berkelas dunia. Penyegaran pun dilakukan agar Kampus Merah-Putih bisa terus berakselerasi. Rektor UPDM (B), Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. memaparkan bila penyegaran di struktur universitas dengan melantik 22 pejabat struktural baru ini merupakan langkah untuk mengakselerasi untuk mewujudkan Universitas Moestopo sebagai kampus berkelas dunia.

Mengenang Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. DR. Moestopo
JAKARTA - Tidak banyak orang yang berkesempatan mengabdikan diri bagi negara dalam berbagai bidang sekaligus. Namun, hal itu berhasil dilakukan oleh sosok Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. DR. Moestopo. Legenda kelahiran Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, 13 Juli 1913 ini berhasil membuktikan pengabdiannya di tiga bidang sekaligus, yakni militer, kedokteran, dan pendidikan. Putra keenam dari delapan bersaudara dari Raden Koesoemowinoto ini memulai karirnya setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Kedokteran Gigi milik pemerintah kolonial Hindia Belanda atau School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT) di Surabaya.

Bisnis Digital Makin Seksi, FEB Universitas Moestopo Gelar Diskusi 'Sukses Bisnis di Era Digital'
JAKARTA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menggelar diskusi dengan tema 'Sukses Bisnis di Era Digital.' Hal ini merupakan respon terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital. Diskusi yang digelar pada 'Pekan Pengabdian Kepada Masyarakat' ini menghadirkan sejumlah pembicara mulai dari Dr. Usmar, S.E., M.M. sebagai nara sumber utama diiringi nara sumber lain seperti Dr. Tamrin Lanori, S.E., M.M.; Septian Abiah Gani, S.E., ME; Yudistira Adwimurti, S.E., M.Si; Dr. Hermiyetti, S.E., M.Si., CSRS. CSRA; dan Islamiah Kamil, S.E., M.Ak.