JAKARTA - Putra bungsu dari pendiri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), F.X. Soeseko Moestopo adalah seorang yang berkomitmen kuat mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia. Karena itu, jasanya patut untuk dikenang.
Kenangan tersebut hadir kembali saat Haul ke-4 peringatan wafatnya F.X. Soeseko Moestopo yang digelar di Masjid Al-Bani Moestopo pada Jumat, (17/11) tersebut dilaksanakan dengan khusyuk dengan dihadiri oleh oleh jajaran pimpinan yayasan, rektorat, karyawan, dan masyarakat sekitar Universitas Moestopo.
"Saya berpesan semoga dengan pengajian ini kita bisa mengenang F.X. Soeseko dan menjadikan perjalanan hidupnya sebagai inspirasi untuk menjadikan kita jadi lebih baik," kata Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si.
Pada kegiatan kali ini Dr. Muhtadin, M.A. hadir untuk memimpin doa. Muhtadin menegaskan bila dengan seringnya kita berdoa dapat menghilangkan energi-energi negatif dan menjadikan kita mendapatkan energi-energi positif.
"Pencapaian, sifat positif, dan kenangan indah F.X. Soeseko Moestopo memberi kita kekuatan tersendiri. Dengan peringatan ini kita berharap bisa mendapat inspirasi positif yang berguna untuk memajukan bukan hanya diri kita, tapi juga untuk kemajuan Universitas Moestopo serta bangsa dan negara," pungkasnya.
