Universitas Moestopo Terus Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi Dosen
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai upaya peningkatan kapasitas dosen.
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai upaya peningkatan kapasitas dosen.
Jakarta - Dosen sekaligus Kepala Program Studi Akuntasi Dr. Meiliyah Ariani, S.E., M.Akt menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Webinar Nasional yang mengusung tema "Peran Akuntansi Digital Dalam Mewujudkan UMKM Tangguh dan Berkelanjutan" yang akan diselenggarakan pada Selasa, 23 Juli 2024, pukul : 09.00 s/d 12.00 WIB melalui Zoom.
Sebagai salah satu Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) tertua di Indonesia, FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) terus mempertahakan pendidikan berkualitas. Terkini, Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Pendidikan (RSKGMP) Moestopo berhasil pertahankan Akreditasi Paripurna Bintang 5 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Pengasuhan anak adalah aspek penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Sebab pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua dapat memengaruhi kepribadian, perilaku, dan kemampuan sosial anak di masa depan.
Terkini, Universitas Moestopo menggelar acara bedah buku “Becoming Pro-Palestinian, Testimonies from Global” suntingan antologi Rosemary Sayigh terbitan Bloomsbury Publishing di ruang Podcast Universitas Moestopo, Hang Lekir, Jakarta, yang dimoderatori Setya Ambar Pertiwi, dosen Hubungan Internasional Universitas Moestopo.
Sebagai Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) swasta tertua di Indonesia, FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tak berhenti menghasilkan talenta terbaik sebagai bentuk bakti kepada bangsa. Terbaru, FKG Universitas Moestopo baru saja mengambil sumpah 79 dokter gigi.
Pengalaman dalam Pendidikan
Total Alumni
Total Mahasiswa Aktif
Total Dosen Aktif
Berbicara tentang sejarah Yayasan UPDM tidak dapat dipisahkan dari pembicaraan tentang sejarah Universitas dan Pak Moestopo, karena diantara ketiganya bersifat saling mengisi dan melengkapi. Tonggak batu pertama pengabdian Yayasan UPDM dimulai dengan dibukanya Kursus Tukang Gigi pada tahun 1952. Pada waktu itu Pak Moestopo masih berpangkat Kolonel, menjabat sebagai Kepala Bagian Bedah Rahang, Rumah Sakit Angkatan Darat (sekarang RSPAD Gatot Subroto).
Disela-sela kesibukannya, Pak Moes mengabdikan diri pada dunia pendidikan, dengan mengelola 'Kursus Kesehatan Gigi dr. Moestopo', di rumah beliau di jalan Merak 8, Jakarta. Kursus ini berlangsung selama 2 jam, sejak pukul 15.00 sampai 17.00 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tukang gigi di seluruh Indonesia yang jumlahnya hampir 2.000 orang, agar dapat memenuhi kriteria minimal Ilmu Kedokteran Gigi dalam hal hygiene, gizi, dan anatomi sederhana, sesuai dengan himbauan Menteri Kesehatan dalam Konggres PDGI II tahun 1952.
Mari Bergabung bersama kami