Jakarta, 14 Oktober 2025 — Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Citra Eka Putri, S.I.Kom., M.I.Kom., berhasil meraih penghargaan Best Paper Award dalam ajang The 7th International Conference on Community Development (ICCD) 2025 yang digelar di Auditorium Tower Lantai 7 Universitas Mercu Buana, Jakarta, pada Selasa (14/10).
Konferensi internasional ini merupakan hasil kolaborasi lima
perguruan tinggi ternama, yakni Universitas Sahid, Universitas Budi Luhur, Universitas
Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Universitas Mercu Buana, dan BINUS University.
Tahun ini, ICCD 2025 mengangkat tema “Leveraging Digital Technologies and
Innovative Product for Sustainable Community”, yang menjadi wadah bagi para
akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi gagasan dalam memperkuat peran
pendidikan tinggi terhadap pembangunan masyarakat berkelanjutan.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Andi Adriansyah, S.T., M.Eng., Rektor Universitas Mercu Buana.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Keynote Speaker
Dr. A. Muhaimin Iskandar, M.Si., Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya sinergi antara
perguruan tinggi dan komunitas lokal dalam menciptakan inovasi yang inklusif.
Sementara itu, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.,
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), turut
memberikan sambutan secara daring yang menyoroti pentingnya kolaborasi akademik
internasional di era digital.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Muhammad Saifulloh, M.Si., Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut serta memberikan ucapan selamat kepada dosen Universitas Moestopo yang berhasil menorehkan prestasi.
“Kami mengucapkan selamat kepada Universitas Mercu Buana
atas terselenggaranya ICCD 2025, dan khususnya kepada dosen Universitas
Moestopo yang telah mengharumkan nama kampus dengan meraih penghargaan Best
Paper Award. Prestasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendorong penelitian
yang berdaya guna bagi masyarakat,” ujar Dr. Saifulloh.
Paper karya Citra Eka Putri yang berjudul “Capacity Building
of RPTRA Personnel through Visual Communication Design Training for Social
Media” dinilai unggul dalam hal relevansi tema, kekuatan metodologi dan teori,
serta dampak sosial yang nyata. Penelitian tersebut menyoroti pentingnya
pelatihan desain komunikasi visual bagi pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah
Anak (RPTRA) dalam meningkatkan kapasitas komunikasi publik di era digital.
“Kami berharap penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi
akademisi dan praktisi komunikasi untuk terus berinovasi dalam pemberdayaan
masyarakat berbasis media digital,” ujar Citra Eka Putri usai menerima
penghargaan.
Konferensi ICCD 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai
kalangan, termasuk dosen, mahasiswa, peneliti, birokrat, serta pemerhati isu
sosial dan ekonomi dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan yang berlangsung
dalam format hybrid ini ditutup dengan harapan agar sinergi lintas universitas
dapat terus memperkuat kontribusi akademisi dalam mendorong inovasi digital
yang inklusif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat global.