JAKARTA - Demi mendukung program pemerintah, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersama beberapa kampus melakukan kolaborasi beberapa kampus untuk menyukseskan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

 

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Evi Satispi, SP., M.Si - Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. M. Fadhillah Harnawansyah, M.Si - Warek II Universitas Musi Rawas Lubuk Linggau sumsel, Dr.Sarinah Sihombing, S.Sos., M.Si - Direktur P3M ITL Trisakti, Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Irwani, S.Sos., M.A.P -  Dekan FISIP Universitas Nasional, Dr. Erna Ernawati Chotim, S.Sos., M.Si.

 



Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Moestopo, Prof. Dr. Himsar Silaban, M.M. berharap bila kolaboras ini bisa membuat hubungan antar universitas makin erat dan program MBKM menjadi sukes.

 

"Saya berharap kesepakatan ini mempererat hubungan antar institusi pendidikan. Terlebih dua prodi di FISIP Universitas Moestopo yakni Administrasi Publik dan Hubungan Internasional sudah mendapat akreditasi A," jelas Dr. Himsar.


 

Sementara itu, Kepala LPPM Moestopo Dr. Taufiqurokhman, A.Ks, S.Sos. M.Si, menjelaskan kalau program MBKM memiliki potensi besar untuk mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan meningkatkan Capaian Pengajaran Mengajar Belajar (CPMB) dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

 

"Dengan MBKM, mahasiswa kini memiliki kebebasan untuk mendapat pendidikan yang sesuai dengan minat dan potensi mereka serta makin medekatkan diri dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal Ini tentu, menjadi terobosan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Karena itu, kami sangat mendukung program MBKM ini," papar Dr. Taufiqurokhman.

Related Post