JAKARTA - Mahasiswa sebagai generasi muda adalah tulang punggung bangsa di masa depan. Hal itulah yang sedari dulu disadari oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).


Dalam sambutannya pada acara Development of Public Administration (DOPA 2023) bertema LESSON (Learning, Ethical, Solidarity, Solutions, Opportunity, Nasionalism), Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Moestopo, Dr. Taufiqurokhman, A.Ks, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa kegiatan positif ini merupakan inisiatif yang sejalan dengan visi fakultas dalam mengembangkan pendidikan dan kompetensi mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kelas.


Dekan FISIP UPDM (B) berharap bahwa mahasiswa FISIP Moestopo kedepannya tidak hanya akan memiliki pengetahuan (knowledge) dari perkuliahan, tetapi juga keterampilan tambahan (soft skill) yang dibutuhkan dalam dunia kerja.


"Peran Himpunan Mahasiswa (HIMA), lanjutnya, diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan mahasiswa, program studi, dan fakultas ke depannya," kata Dr. Taufiqurokhman.


Selain itu, terdapat satu kompetensi penting yang tidak boleh diabaikan oleh HIMA dan mahasiswa Administrasi Publik (AP), yaitu sikap dan karakter (attitude) yang perlu dikembangkan.


"Meskipun pengetahuan bisa diajarkan dan keterampilan bisa dilatih, sikap yang baik (good attitude) hanya dapat dibangun dan ditanamkan sejak dini. Karakter seperti kejujuran, kerja keras, kerja tim, dan kreativitas menjadi aspek penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh dunia kerja," papar Dr. Taufiqurokhman.


Dalam konteks ini, Dekan FISIP berharap DOPA dengan tema LESSON (Learning, Ethical, Solidarity, Solutions, Opportunity, Nasionalism) kali ini dapat menjadi awal kerjasama antara HIMA dan mahasiswa AP dengan fakultas dalam mewujudkan kompetensi-kompetensi tersebut.


Learning mengacu pada DOPA sebagai sarana pembelajaran dalam pengembangan soft skill mahasiswa.


Ethical dan Nasionalism menandakan bahwa kegiatan ini akan menciptakan mahasiswa dengan etika yang tinggi serta menghormati semangat kebangsaan.


Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan peluang (opportunity) dan solusi, serta memperkuat solidaritas pada keluarga besar mahasiswa AP sehingga dapat menciptakan aura positif secara eksternal yang dibutuhkan dalam promosi mahasiswa baru program studi AP.

Related Post