Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Moestopo Jadi Pembicara dalam Diskusi Internasional Argentina–ASEAN

Jakarta, 21 November 2025 – Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali menorehkan prestasi di kancah akademik internasional. Dalam forum International Discussion on Argentina–ASEAN bertema “Bridging Hemispheres: Argentina’s Foreign Policy and ASEAN Engagement”, dosen HI Universitas Moestopo didaulat sebagai salah satu pembicara utama.

 

Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui Webex ini merupakan kolaborasi akademik antara Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Universidad Nacional de Quilmes (UNQ) Argentina, dan Universiti Utara Malaysia (UUM).

 

Kepala Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Moestopo, Nadirah, M.A, dalam pemaparannya menyoroti fenomena Kebangkitan Global South sebagai dinamika besar dalam tatanan dunia. Menurutnya, meningkatnya kekuatan ekonomi, pertumbuhan demografis, dan solidaritas negara-negara berkembang menunjukkan perubahan mendasar dalam arsitektur global.

 

 Ia menegaskan bahwa negara-negara Global South kini mendorong tatanan dunia multipolar yang lebih adil melalui penguatan solidaritas Selatan–Selatan, pembentukan institusi alternatif, serta kemampuan menguasai rantai nilai global.

 

Selain itu, Nadirah juga menyoroti semakin eratnya hubungan bilateral Argentina–Malaysia yang tercermin dari meningkatnya nilai perdagangan, investasi bernilai miliaran dolar, dan kerja sama strategis di sektor energi, teknologi, serta industri halal. Perkembangan ini, menurutnya, memperkukuh posisi kedua negara dalam memperluas jejaring kemitraan di kawasan ASEAN dan MERCOSUR.

 

 Dari Argentina, Prof. Ignacio Ortiz Vila (UNQ) memaparkan evolusi kebijakan luar negeri Argentina sejak era Infamous Decade hingga pemerintahan terbaru di bawah Presiden Milei. Ia menyoroti bagaimana Argentina terus menyeimbangkan otonomi nasional, integrasi kawasan melalui MERCOSUR, serta penyesuaian terhadap perubahan tatanan internasional, termasuk membuka ruang keterlibatan yang lebih luas dengan negara-negara ASEAN.

 

Sementara itu, Prof. Dr. Mohd Azizuddin Mohd Sani dari (UUM) menekankan perkembangan positif hubungan Malaysia–Argentina di berbagai sektor. Ia memaparkan peningkatan perdagangan dua arah yang mencapai USD 1.76 miliar pada 2024, serta kerja sama strategis seperti kolaborasi Petronas–YPF dalam proyek LNG dan masuknya teknologi drone Malaysia melalui Aerodyne ke pasar Argentina.

 

Prof. Azizuddin juga menyoroti pesatnya minat Argentina terhadap sertifikasi halal Malaysia, dengan lebih dari 125 perusahaan mengikuti seminar halal pada 2024.

 

Kunjungan Menteri Luar Negeri Argentina, Diana Mondino, ke Malaysia pada 2024 yang mencakup pertemuan dengan Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar Ibrahim turut disebut sebagai momentum penting memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi kedua negara, termasuk kolaborasi dalam kerangka ASEAN–MERCOSUR.

 

Partisipasi aktif Universitas Moestopo dalam forum internasional ini menegaskan komitmen kampus dalam memperkuat posisi akademik di tingkat global serta kontribusi nyata dalam isu-isu geopolitik dan hubungan internasional kontemporer.