FIKOM Universitas Moestopo Dukung Program Pemerintah dalam Penguatan SDM Kelautan dan Perikanan
Jakarta — Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kelautan dan perikanan. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Peran Humas dan PPID bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) di Gedung BPPSDM KP Jakarta.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat
kemampuan aparatur dalam mengelola informasi, krisis komunikasi, serta
pelayanan pengaduan publik di era keterbukaan informasi dan transformasi
digital.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Moestopo, Rialdo RM. L. Toruan, S.Sos.,
M.I.Kom menyampaikan bahwa kompetensi komunikasi strategis merupakan kebutuhan
vital bagi seluruh institusi pemerintah. Menurutnya, humas tidak hanya bertugas
menyampaikan informasi, tetapi juga berperan sebagai penjaga reputasi lembaga.
“Komunikasi bukan hanya soal teknis,
tetapi juga mencakup riset, analisis, program, dan evaluasi. Dalam situasi
krisis, manajemen komunikasi yang matang menjadi kunci menghadapi tantangan
yang muncul,” ujar Rialdo saat memberikan pemaparan pada peserta Bimtek, Selasa
(25/11/2025).
Lebih lanjut, Rialdo menekankan
pentingnya humas dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi krisis yang dapat
timbul dari faktor internal maupun eksternal seperti kasus korupsi, kesalahan
prosedur, hingga pemberitaan yang tidak kondusif.
“Peran humas semakin strategis dalam
menjaga kredibilitas instansi. Maka kemampuan komunikasi yang adaptif perlu
terus diperkuat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta,
mengapresiasi kontribusi Universitas Moestopo dalam mendukung peningkatan
kualitas humas pemerintah, khususnya di lingkungan KKP. Ia menegaskan bahwa
humas harus mampu menghadirkan informasi yang kreatif dan mudah diakses publik
agar program pemerintah dapat dipahami secara luas.
“Program-program BPPSDM KP harus
dikomunikasikan secara berkelanjutan agar publik mengetahui capaian dan turut
memberikan masukan. Karena itu humas harus inovatif dalam menjangkau masyarakat,”
ujar Nyoman.
Ia juga menekankan pentingnya
pemanfaatan Bimtek sebagai sarana peningkatan kolaborasi antar unit kerja serta
penerapan strategi komunikasi yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan
dinamika publik.
BPPSDM KP berkomitmen untuk terus
memperluas kerja sama dengan akademisi dan praktisi sebagai upaya mewujudkan
aparatur pemerintah yang unggul dalam komunikasi publik dan pelayanan
informasi. Universitas Moestopo pun siap terus berpartisipasi dalam berbagai
inisiatif yang berorientasi pada penguatan kapasitas SDM nasional.