Dosen Akuntansi Universitas Moestopo Jadi Pemateri dalam Webinar Nasional Transformasi Akuntansi Sektor Publik
Jakarta, 29 September 2025 – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. Meiliyah Ariani, S.E., M.Ak., menjadi salah satu pemateri dalam Webinar Nasional bertema “Transformasi Akuntansi Sektor Publik di Era Digital: Mencegah Fraud, Memperkuat Akuntabilitas, dan Mendorong Keberlanjutan Keuangan Publik”. Acara ini diselenggarakan secara daring oleh Universitas STEKOM Semarang pada Senin (29/9).
Webinar
tersebut menghadirkan akademisi dan praktisi akuntansi dari berbagai kampus
ternama, antara lain Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Budi Luhur
Jakarta, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Hayam Wuruk Perbanas
Surabaya, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas Muhammadiyah Papua,
UIN Sunan Ampel Surabaya, serta STIE Gentiaras Bandar Lampung.
Para
pemateri membahas berbagai isu penting seputar peluang dan tantangan akuntansi
di era Revolusi Industri 4.0, disrupsi digital bagi profesi akuntan, hingga
strategi menyiapkan akuntan masa depan yang adaptif terhadap perubahan
teknologi.
Dalam
pemaparannya, Dr. Meiliyah Ariani
menegaskan bahwa akuntansi sektor publik kini bukan lagi sekadar pencatatan
transaksi keuangan, melainkan instrumen strategis dalam pengelolaan keuangan
negara. “Pemanfaatan teknologi digital membuat akuntansi publik menjadi pilar
penting dalam menjaga integritas, mencegah fraud, serta mendukung kebijakan
fiskal yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Lebih
lanjut, Dr. Meiliyah menyoroti pemanfaatan teknologi digital seperti big data, artificial
intelligence, aplikasi keuangan (SAKTI, SPSE), hingga whistleblowing system yang terbukti mampu meningkatkan
efisiensi, memperkuat akuntabilitas, serta memperkecil potensi penyimpangan
keuangan publik.
Namun,
ia juga mengingatkan adanya tantangan besar berupa keterbatasan sumber daya
manusia, ancaman keamanan siber, dan resistensi terhadap perubahan. “Solusinya
adalah peningkatan kompetensi akuntan melalui pelatihan berkelanjutan, serta
penguatan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan sistem yang adaptif dan
terpercaya,” jelasnya.
Webinar
ini menegaskan bahwa transformasi digital
dalam akuntansi sektor publik merupakan keharusan. Dengan
digitalisasi, pengelolaan keuangan negara dapat berlangsung lebih transparan,
akuntabel, efisien, sekaligus mendukung keberlanjutan fiskal demi kesejahteraan
masyarakat luas.