Alumni Administrasi Publik Universitas Moestopo Angkatan 1993 Resmi Dilantik sebagai Wakil Walikota Jakarta Pusat: Bukti Kualitas Pendidikan yang Melahirkan Pemimpin Daerah
Jakarta – Salah satu alumni terbaik Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) angkatan 1993, Eric Pahlevi Zakaria Lumbun, resmi dilantik sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat pada 7 Mei 2025 di Kantor Balai Kota DKI Jakarta. Pelantikan tersebut menjadi momen bersejarah yang membuktikan bahwa lulusan FISIP Universitas Moestopo mampu tampil sebagai pemimpin yang kompeten dan berintegritas di level pemerintahan daerah.
Dalam kesempatan terpisah seusai pelantikan, Eric Pahlevi Zakaria Lumbun menyampaikan rasa syukurnya dan mengapresiasi peran dunia pendidikan dalam membentuk cara berpikir dan kepemimpinan yang ia jalankan hari ini. “Bekal ilmu administrasi publik yang saya peroleh di bangku kuliah menjadi fondasi penting dalam memahami tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berpihak pada masyarakat,” ungkapnya.
Program Studi Administrasi Publik FISIP Moestopo dikenal sebagai salah satu prodi unggulan terakreditasi A, yang secara konsisten mencetak lulusan-lulusan yang siap berkarier di bidang pemerintahan, kebijakan publik, dan sektor pelayanan masyarakat. Kurikulum yang dirancang adaptif terhadap perkembangan zaman, berbagai kegiatan akademik dan praktikum kebijakan publik serta didukung oleh dosen-dosen berpengalaman menjadi nilai tambah yang membekali mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.
Plt. Kepala Program Studi Administrasi Publik FISIP Moestopo, Yasef Firmansyah, S.Sos., M.Si, turut menyampaikan apresiasi dan harapan atas pelantikan salah satu alumninya ini. “Kami bangga atas capaian Bapak Eric Pahlevi Zakaria Lumbun. Ini menjadi bukti bahwa Program Studi Administrasi Publik tidak hanya memberikan teori, tetapi juga membentuk karakter pemimpin yang tangguh dan visioner. Semoga ini menjadi inspirasi bagi para mahasiswa dan generasi muda untuk terus menimba ilmu dan mengabdi bagi masyarakat.”
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Program Studi Administrasi Publik FISIP Moestopo sebagai tempat belajar yang tidak hanya menekankan kualitas akademik, tetapi juga serius dalam membentuk kepemimpinan publik. “Kami terus berupaya menjadi tempat belajar dan tumbuhnya calon-calon pemimpin daerah dan nasional yang kompeten, terbuka untuk semua, dan punya semangat melayani masyarakat,” tambah Yasef.
Disisi lain Harits Hafiid, M.Si salah satu Dosen Pengajar di Prodi Administrasi Publik FISIP Moestopo yang juga sering terlibat dalam kegiatan di Pemerintahan Daerah Provinsi Jakarta mengatakan “Melalui pembelajaran tentang birokrasi, manajemen publik, hingga analisis kebijakan, kami mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif dalam menghadapi dinamika pemerintahan,” tutupnya.