Program Pascasarjana Universitas Moestopo Jalin Kerja Sama dengan Kelurahan Pela Mampang
JAKARTA - Pada Selasa, 27 Agustus 2024, Program Pascasarjana (PPS) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) secara daring melalui platform Zoom.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan bekerja sama dengan Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, dan bertujuan untuk memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, terkait berbagai aspek pemberdayaan ekonomi dan pelayanan publik.
Acara dibuka dengan penyampaian materi oleh beberapa pemateri ahli dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), yang memberikan pandangan serta strategi penting terkait pengembangan UMKM dan optimalisasi pelayanan masyarakat. Adapun pematerinya adalah Dr. H. Jubery Marwan, M.M.; Dr. Harry Nenobais, M.Si.; Dr. Yunita Sari, M.Si.; dan Dr. Franky, M.M.
Setelah sesi penyuluhan, dilangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur PPS Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. Ir. Hj. Triyuni Soemartoni, M.M., dengan Lurah Pela Mampang, Yunaenah, S.K.M., M.K.M.. Penandatanganan ini menandai komitmen bersama dalam mendukung pengembangan UMKM di Kelurahan Pela Mampang dan peningkatan pelayanan publik yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Yunaenah menyampaikan apresiasi kepada PPS Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atas penyuluhan yang telah diberikan. Beliau menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian lokal, terutama karena UMKM telah terbukti bertahan sejak krisis ekonomi tahun 1998. Menurut beliau:
“UMKM adalah usaha yang sederhana tetapi mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah kami. Di Kelurahan Pela Mampang, kami sangat berterima kasih karena UMKM di sini telah mendapatkan bimbingan dan penyuluhan yang dibutuhkan, bahkan bantuan alat-alat untuk menunjang usaha mereka.”
Yunaenah juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan diri bagi pelaku UMKM agar mampu bersaing di era teknologi yang terus berkembang. Beliau menyatakan bahwa apabila para pelaku UMKM tidak cepat beradaptasi dengan teknologi, mereka akan tertinggal dari pesaing lainnya. Oleh karena itu, kegiatan PKM ini sangat relevan dan penting untuk membantu UMKM di Pela Mampang.
“Kita harus siap dengan SDM yang baik dan masyarakat yang terlatih untuk menyambut perkembangan ini. Mudah-mudahan Kelurahan Pela Mampang dapat terus dibina sehingga mampu bersaing dengan kelurahan-kelurahan lain,” lugasnya.