YOGYAKARTA - Demi memperkaya kualitas pendidikan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melakukan kolaborasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Kerja sana kedua
kampus bergegnsi ini dianggap penting. Sebab saat ini, talenta-talenta sumber
daya manusia berada dalam semesta bonus demografi.
Oleh karenanya,
pengembangan kualitas sumber daya manusia ini menjadi tanggung jawab bersama.
Peningkatan kompetensi yang kuat, memiliki jiwa kewiraswastaan dan tekad keunggulan bersaing, sangat diperlukan saat ini agar mampu beradaptasi
dalam dinamika perubahan.
Dengan kolaborasi antara berbagai bidang pengetahuan yang diajarkan di Universitas Moestopo dan dunia seni di ISI Yogyakarta diharapkan bisa mengaitkan ilmu pengetahuan praktis dengan nilai-nilai humanis untuk kreatifitas bermakna. Dan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dipastikan membantu pelaksanaan proses produksi yang lebih inovatif, efisien dan efektif.
“Seni merupakan salah satu pilar pertumbuhan menuju Indonesia Maju. Jiwa
seni yang diungkapkan dalam “Cipta-Rasa-Karsa” membuat keilmuan lain menjadi lebih lengkap," kata Rektor Universitas Moestopo Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn.
"Artificial
intelligence (AI), augmented reality (AR), dan empati seni akan menambah nilai dan
keterampilan mahasiswa untuk menjadi manusia Indonesia yang Utuh, Tangguh dan
Tumbuh," tambahnya.
Sementara itu,
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum menjelaskan kalau salah
satu upaya mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa, tidak dapat dilakukan tanpa kolaborasi.
Dengan kolaborasi itu diharapkan bisa menghasilkan mahasiswa yang lebih yakin, memiliki
kemandirian bersikap dalam berusaha, wirausaha, memberikan kebermanfaatan bagi
orang lain dan beretika.
Hal ini, menurut
Prof. Agus, sejalan dengan semangat ISI Yogyakarta yang sudah satu dekade ini
terus memperkuat kompetensi dan membuka program pengembangan keterampilan (soft skill) dengan pengayaan kewiraswastaan.
"Sehingga
diharapkan lulusan ISI Yogya menjadi seniman-seniman yang tangguh dan
berwawasan entrepreneur. Kerja sama tentu diharapkan produktif dan bermanfaat,” tutup Prof. Agus.
Kolaborasi
Universitas Moestopo dan ISI Yogya akan dimulai dengan penyelenggaraan kuliah
bersama, dimana Universitas Moestopo akan menyediakan dosen pengampu mata
kuliah ekonomi dan komunikasi, sedangkan dosen ISI Yogya akan mengampu mata
kuliah animasi dan keterampilah seni digital.