Universitas Moestopo Dorong Cermati Pemanfaatkan NFT

JAKARTA - Kemajuan teknologi saat ini telah membuka banyak peluang bagi masyarakat, tak terkecuali dengan kehadiran Non-Fungible Token atau NFT. Untuk itu, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersama Institut Seni Indonesia Yogyakarta mendorong pemanfaatan NFT di masyarakat secara jeli dan kreatif.

E-SEMINAR KOLABORASI Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta dan Institut Seni Indonesia, Yogyakarta

Saat ini, NFT digadang menjadi platform baru untuk media koleksi digital, yang dianggap bisa menawarkan imbalan besar bagi para seniman, kreator, dan lainnya menjadi sarana pendukung mereka dalam memonetisasi barang dagangannya, walaupun penilaian imbalan tersebut tergantung dari faktor subjektif, seperti kualitas, kreativitas, reputasi, dan lainnya. Namun, popularitas NFT masih sangat terbatas untuk industri seni, hobi, dan hiburan. 1 Selebritas dunia seperti Snoop Dogg dan Lindsay Lohan, merilis kenangan, karya seni, dan momen uniknya sebagai NFT yang disekuritisasi. Beberapa market place NFT, seperti Open Sea, Rarible, Axie Infinity, dengan dompet kripto seperti MetaMask, MyEtherWallet, Coinbase Wallet, dianggap memungkinkan bagi para seniman menyimpan lebih banyak keuntungan, antara lain dapat memprogram royaltisehingga mereka akan menerima persentasi penjualan setiap kali karya seni mereka dijual ke pemilik baru.

Gandeng Kampus Tiongkok, Universitas Moestopo Buka Kelas Bahasa Mandarin

JAKARTA - Di tengah era globalisasi saat ini, kemampuan bahasa asing adalah salah satu hal vital yang harus dikuasai. Selain bahasa Inggris, bahasa Mandarin pun juga merupakan bahasa internasional yang patut untuk dipelajari. Karena itu, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mulai membuka kelas bahasa Mandarin, berkolaborasi dengan Capital Normal University, Beijing, China.

Sambut Era Animasi, Universitas Moestopo dan ISI Yogyakarta Berkolaborasi

JAKARTA - Industri kreatif merupakan dunia yang kini tengah berkembang sangat pesat di Indonesia dan animasi merupakan salah satu bidang di industri kreatif yang tengah digemari. Sebab bila mengutip situs Kementrian Komunikasi dan Informatika, dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, animasi termasuk di dalam 4 (empat) sub sektor pertumbuhan tercepat selain film dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual. Melihat hal itu, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta dan Institut Seni Indonesia, Yogyakarta pun kembali berkolaborasi untuk menggelar webinar bertema 'Optimisasi Komunikasi Melalui Animasi.'

E-SEMINAR KOLABORASI Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta dan Institut Seni Indonesia, Yogyakarta “OPTIMISASI KOMUNIKASI MELALUI ANIMASI”

Animasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komunikasi visual karena merupakan sebuah media ekspresi yang dinamis bagi orang-orang kreatif.1 Dengan adanya keterbatasan teknis pada jenis media film atau lainnya, konsep-konsep yang tidak mungkin diaplikasikan pada film, menjadi dimungkinkan. Animasi menarik perhatian, membuat hal-hal terlihat dan dapat menambah impact untuk proyek multimedia. Menurut definisi2, animasi membuat presentasi statis menjadi hidup, yang merupakan perubahan visual dari waktu ke waktu atau objek yang benar-benar bergerak melintasi, masuk, atau keluar dari layar. Dengan animasi, serangkaian gambar berubah sangat sedikit dan sangat cepat, satu demi satu, tampak menyatu menjadi ilusi visual gerakan.

Universitas Moestopo Lakukan Penyegaran Demi Peningkatan Akselarasi MBKM

JAKARTA - Menghadapi dunia pendidikan yang penuh tantangan di masa depan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melakukan beberapa penyegaran di jajaran civitas akademika. Penyegaran itu dilakukan setelah Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof. Dr. Rudy Harjanto M.Sn. melantik dan mengambil sumpah/janji Wakil Rektor, Dekan FISIP, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Direktur Program Pascasarjana.